Minggu, 13 Maret 2011


Kalimat Langsung dan Tidak Langsung

Kalimat langsung adalah kalimat hasil kutipan pembicaaraan seseorang persis seperti apa yang dikatakannya.
Contoh :
Kata Desmon,” Anggel nanti pulangnya saya antar!”
“Anggel Nanti pulangkanya kamu saya antar ya?” kata Desmon.
Kata Desmon disebut kalimat pengiring.
Jika pengiring di belakang perhatikan tanda baca sebelum tanda kutib( Jika kalimat tanya dan perintah sebelum tanda kutib menggunakan tanda ? atau ! jika kalimat berita menggunakan koma.

Selain itu huruf awal di pengiring huruf kecil perhatikan contoh berikut:
1. ” Kapan bukuku kamu kembalikan? tanya Samid.
2. ” Belikan saya mobil baru! pinta Tria.
3. ” Saya akan datang nanti malam, kata Hamid.

Perubahan Kalimat Langsung ke Tak Langsung
Dalam perubahan bentuk ini perhatikan perubahan kata gantinya:
Langsung —>tak Langsung
Saya —-> Dia
Kamu —–> Saya
Kalian —–> Kami
Kami —–> Mereka
Kita —–> Kami

Ada alternatif lain agar tidak menghafal caranya dengan memposisikan diri Anda menjadi orang yang diajak bicara setelah itu informasikan kepada orang ketiga.
Contoh : Kata Dhani,” Coba kamu bantu saya menyelesaikan tugas ini!”
maka Anda menjadi orang yang diajak bicara Dhani, setelah itu ada orang lain yg bertanya:
Dhani tadi bicara apa?
jawab: Dhani mengatakan supaya saya membatu dia menyelesaikan tugas.
Jawaban anda itulah kalimat tak langsungnya.
1.       Paman mengatakan,” Pulanglah kalian secepatnya karena sebentar lagi hujan turun.
2.       Kata Ketua Rombongan,” Terimakasih atas sambutan kalian kepada kami pada acara kunjungan kami,”

Kalimat tidak langsung adalah kalimat menyatakan isi ujaran orang ketiga tanpa mengulang kata-katanya.
Cara merubah kalimat tidak langsung ke kalimat langsung.
Contoh :
Webby mengatakan bahwa dia akan datang kerumahku nanti sore.
Untuk merubahnya maka Anda harus:
1. menerka kira-kira Webby bicaranya apa saat itu.
2. ubahlah kembali ke tak Langsung lagi sebagi cek ulang.
Hasilnya :
Kata Webby,” Saya nanti sore akan kerumahmu.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar